Sesuai dengan amanat pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Pemerintah Indonesia memiliki tanggung jawab untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mewujudkan amanat tersebut, Presiden Republik Indonesia memberikan arahan kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui bidang pendidikan sebagai salah satu strategi pembangunan nasional Indonesia 2019-2024. Sejalan dengan arahan tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melakukan berbagai upaya dan terobosan, yang dikemas dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. MBKM diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar mahasiswa di kampus dan di luar kampus, termasuk di industri dan masyarakat, sehingga lulusan perguruan tinggi selain memiliki pengetahuan dan keterampilan yang kompetitif, mereka juga memiliki pengalaman bermasyarakat dan berindustri yang diharapkan dapat mempermudah mereka untuk berkarya setelah lulus.
Program MBKM dikemas menjadi 8 kegiatan payung yang dapat dipilih dan diselenggarakan oleh perguruan tinggi bersama dengan mitranya sehingga dapat ditawarkan kepada mahasiswa. Esensi dari program MBKM adalah memperbolehkan mahasiswa untuk mengambil mata kuliah lintas prodi/jurusan/fakultas di dalam perguruan tingginya, dan juga mengambil mata kuliah dari PT lain di dalam/luar negeri, serta mengerjakan berbagai kegiatan yang dapat diekuivalensikan sebagai pengalaman belajar, secara keseluruhan = 3 semester atau = 60 sks. Dalam mendukung perwujudan program MBKM, Kemdikbudristek meluncurkan program Beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua. Program beasiswa MBUS ini ditujukan untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk dapat mengambil mata kuliah dari berbagai PTN/S papan atas dalam negeri, dan PT ternama luar negeri secara gratis. Tujuan Program beasiswa Merdeka Belajar Untuk Semua diberikan kepada mahasiswa di berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Swasta (PTS) untuk memperkaya pengalaman belajar mahasiswa melalui penempuhan mata kuliah secara bebas dan gratis dari perguruan tinggi terkemuka di dalam dan luar negeri. Pada akhirnya, selain meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa, pengalaman belajar di PT lain di dalam dan luar negeri akan meningkatkan kualitas mahasiswa sebagai lulusan yang handal. Mata Kuliah Daring yang tersedia Pada saat ini, terdapat 165 mata kuliah dari Konsorsium ICE Institute, yaitu 14 PTN/S dalam negeri yang dapat dipilih dan ditempuh mahasiswa PTN/S di Indonesia (dapat dilihat pada www.ice.ac.id) sebagai berikut.
NO | Institusi | Jumlah MK |
---|---|---|
1 | Universitas Terbuka | 20 |
2 | Universitas Indonesia | 11 |
3 | Institut Pertanian Bogor | 11 |
4 | Universitas Pelita Harapan | 10 |
5 | Universitas Pradita | 20 |
6 | Unika Indonesia Atma Jaya | 11 |
7 | Universitas Gadjah Mada | 10 |
8 | Universitas Negeri Jakarta | 12 |
9 | Universitas Sebelas Maret | 18 |
10 | Institut Teknologi Sepuluh November | 10 |
11 | Universitas Bina Nusantara | 5 |
12 | Telkom University | 10 |
13 | AFEBI (Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia) | 12 |
14 | Universitas Diponegoro | 5 |
Jumlah | 165 |
- PT yang terakreditasi atau memperoleh APT Unggul – Baik (https://www.banpt.or.id)
- Setiap PTN/S dapat mendaftarkan maksimal 10 (sepuluh) mahasiswa untuk menempuh 2 (dua) mata kuliah dari PT dalam negeri dan/atau 2 (dua) mata kuliah dari EdX yang tersedia selama satu semester, 1 Juli – 31 Desember 2021
- Melampirkan Pakta Integritas yang ditandatangani Pimpinan Perguruan Tinggi.
- Menempuh Program Diploma dan Sarjana
- Minimal semester 5
- Memiliki IPK minimal 3.00 pada skala 4.00
- Memiliki kemampuan Bahasa Inggris (khusus untuk yg akan mengambil mata kuliah Edx) dibuktikan dengan sertifikat Tes Kemampuan Bahasa Inggris: TOEFL minimum 475 atau yang setara.
- Lolos seleksi dari PT masing-masing
- Memenuhi persyaratan yang ditetapkan perguruan tinggi asal mahasiswa.
- Mendapat rekomendasi dari perguruan tinggi tempat mahasiswa tersebut terdaftar.
- Bersedia menandatangani kontrak penyelesaian tepat waktu (tidak lebih dari 5 bulan, 1 Juli 2021 s/d. 31 Desember 2021).
- Memilih 2 (lima) mata kuliah dari PT Konsorsium ICE Institute dan/atau 2 (dua) mata kuliah dari EdX (sesuai daftar terlampir).
- Mata kuliah yang diambil memiliki waktu tempuh tidak lebih dari 5 (lima) bulan (1 semester) (1 Juli 2021 s/d. 31 Desember 2021)
- Melaporkan hasil penyelesaian mata kuliah secara digital beserta bukti sertifikat kepada Kemdikbudristek dan ICE Institute.
PTN/PTS (= 1880 PT) | Mahasiswa yang diusulkan | Jumlah |
---|---|---|
2 mk Konsorsium ICE (per mhs) | 10 | =2650 |
2 mk EdX (per mhs) | = 1000 |
- Mendapat kesempatan untuk mengikuti perkuliahan daring pada mata kuliah dari kampus-kampus terkemuka internasional yang ditawarkan oleh EdX (1381 mata kuliah termasuk mata kuliah dari Harvard dan MIT)
- Mendapat sertifikat resmi dari perguruan tinggi penyelenggara mata kuliah dan dari EdX yang dapat dialihkreditkan sebagai bagian dari program Merdeka Belajar Kemendikbudristek.
- Memperluas jejaring, khususnya terkait dengan jejaring bagi para mahasiswa untuk dapat menimba pengalaman belajar dari luar kampus asal sesuai dengan program Merdeka Belajar Kemendikbudristek.
- PT yang mahasiswanya lolos program Beasiswa Merdeka Belajar untuk Semua dan berhasil menyelesaikan perkuliahan dari mata kuliah yang dipilih hingga memperoleh sertifikat akan memberikan nilai tambah bagi reputasi masing-masing PT